Tahukah Anda perihal Perbedaan Ayam Jalu dan Ayam Pukul ?
Tahukah Anda perihal hal ini ? Berdasarkan pola serangan atau model serang dalam menghabisi lawan tandingannya, ayam aduan dapat dibedakan jadi dua yakni, ayam jalu dan ayam pukul.
Ayam jalu merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki karekteristik permainan sabung ayam yang condong dapat menghasilkan pukulan yang produktif.
Ayam jalu sering dijadikan sebagai ayam andalan terhadap aduan ayam yang mengunakan taji, sebab ayam aduan yang satu ini memukul dengan menggunakan taji maupun jalu. Sedangkan jenis ayam aduan yang ke dua yaitu, ayam pukul.
Berbeda dengan ayam jalu, ayam pukul memukul tanpa menggunakan taji atau jalu. Selain itu, ayam pukul memiliki karakteristik permainan dengan pukulan yang keras, pas sasaran dan mematikan.
Kedua jenis ayam aduan selanjutnya termasuk memiliki berbagai perbedaan lainnya, perbedaan selanjutnya antara lain sebagai berikut.
Perbedaan Ayam Jalu dan Ayam Pukul
Untuk lebih lengkapnya perihal hal ini, Silahkan liat penjelasan di bawah ini :
Kualitas pukulan
Jika dicermati berasal dari kualitas pukulannya, ke dua jenis ayam pukul selanjutnya memiliki karakteristik masing-masing. Pukulan berasal dari ayam jalu sebabkan luka sobek atau bolong, dapat sebabkan cacat fisik bahkan mental.
Selain itu pukulan berasal dari ayam jalu termasuk dapat sebabkan mati musuhnya sebab kehabisan darah.
Sedangkan pukulan berasal dari ayam pukul sebabkan luka memar, cacat fisik dan mental, bahkan pukulannya dapat sebabkan musuhnya mati akibat pukulan yang selalu mengarah terhadap bagian organ vital.
Ciri-ciri fisik Perbedaan Ayam Jalu dan Ayam Pukul
Ayam jalu idealnya memiliki postur tubuh yang ringan, badan yang ramping dengan keadaan tulangan sedang dan padat dan juga terkandung bulu yang tebal.
Selain itu, ayam jalu termasuk memiliki kemampuan menyerang dengan cepat.
Berbeda dengan ayam jalu, ayam pukul memiliki postur tubuh ideal yang kekar dan padat dengan kulit lentur dan termasuk kenyal. Selain itu, keadaan tulangan ayam pukul tidak tipis dengan otot yang besar.
Sementara itu, ayam jalu memiliki bentuk kepala yang berukuran kecil dan agak panjang dengan jengger tidak tebal dan lentur.
Sedangkan ayam pukul memiliki kepala berukuran besar dan agak pendek dengan jengger kecil dan kaku.
Untuk bentuk paruhnya sendiri, ayam jalu memiliki paruh yang panjang dan kuat. Selain itu, ayam jalu termasuk memiliki bola mata kecil, bundar dan masuk ke dalam.
Berbeda dengan ayam jalu, ayam pukul justru memiliki parung pendek dan kuat dan juga memiliki mata yang jernih dan tulang alisnya menonjol.
Cara kerja dan obyek serangan
Cara kerja ayam jalu menyerang dengan cepat dengan berbagai macam teknik. Ayam jalu menyerang dengan sembarang tanpa mencermati bagian vital.
Sedangkan ayam pukul memiliki cara kerja yang sedikit lebih lambat namun pasti. Prinsipnya condong bertahan dan obyek serangan berasal dari ayam pukul adalah bagian organ penting seperti kepala, bagian lanjutan leher, mata, telinga, bahu atau bagian pundak.
Gaya tarung
Ayam jalu memiliki model tarung yang dikenal dengan makna Slugger, berarti gesit dan lincah.
Sementara ayam pukul memiliki model tarung Fighter, berarti selalu menggunakan teknik pemeriksaan dan berbagai teknik lainnya. Selain itu, ayam jalu dapat dikatakan siap tarung saat berusia 18 bulan dan belum pernah kawin. Sedangkan ayam pukul dapat bertarung terhadap usia 12 bulan dan belum pernah kawin.
Ciri bulu
Bulu sayap dan bulu ekor yang dimiliki oleh ayam jalu memadai lebat. Hal ini untuk menunjang manuver udara. Sedangkan ayam pukul memiliki bulu tubuh yang lebat, kaku dan mengkilat.
Demikianlah lebih dari satu perbedaan berasal dari ayam jalu dan ayam pukul. Selain jelas perbedaan berasal dari ke dua jenis ayam tarung tersebut, Anda termasuk perlu jelas bagaimana cara perawatannya.